Selasa, 09 Oktober 2012

Motivasi Belajar


Motivasi berasal dari kata “motif” yang dimaksud segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu (Nasution, 1995: 73). Menurut Santrock (2008:510), motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama.
Pada pokoknya motivasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a.       motivasi intrinsik dan
b.      motivasi ekstrinsik
Motivasi intrinsik ini sering juga disebut motivasi murni. Motivasi yang sebenarnya yang timbul dalam diri siswa sendiri tanpa pengaruh dari luar. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar. Motivasi ekstrinsik ini tetap diperlukan di sekolah sebab pelajaran yang ada di sekolah tidak semuanya menarik minat siswa atau sesuai dengan kebutuhan siswa. Karena itu motivasi terhadap pelajaran itu perlu dibangkitkan oleh guru sehingga para siswa mau dan ingin belajar (Hamalik, 2003:162-163)
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik penguatan (motivasi) yang dilandasi tujuan tertentu (Suprijono, 2010:162-163). 

http://www.google.co.id

Dari uraian yang tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar